Jumat, 10 Juni 2011

Harga Transfer

Pengertian harga transfer
Suatu harga transfer adalah harga yang dibebankan pada saat suatu segmen dari suatu perusahaan memberikan barang atau jasa kepada suatu segmen lain dari perusahaan tersebut. Manajer sangat tertarik bagaimana harga transfer disusun, karena mereka dapat memperoleh suatu dampak yang darmatis pada laba riil suatu divisi.
Tujuan harga transfer
Tujuan dasar dalam menyusun harga transfer adalah memberikan motivasi pada manajer untuk bertindak sesuai dengan kepentingan seluruh perusahaan. Sebaliknya, suboptimasi muncul pada saat manajer tidak bertindak sesuai dengan kepentingan keseluruhan perusahaan atau bahkan untuk kepentingan segmen mereka sendiri.
• Harga transfer yang dinegosiasikan
Harga transfer yang dinegosiasikan adalah harga transfer yang disepakati antara divisi-divisi penjualan dan pembelian. Hal ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, pendekatan ini melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi. Kedua, manajer divisi cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer daripada pihak-pihak lain dalam perusahaan. Berbicara secara umum, kita tidak dapat memperkirakan harga transfer pasti yang akan mereka sepakati. Walaupun begitu, kita dapat secara rahasia memperkirakan dua hal : 1) divisi penjualan akan setuju untuk mentransfer hanya jika laba divisi penjualan meningkat sebagai hasil dari transfer, dan 2) divisi pembelian akan setuju untuk transfer hanya jika laba divisi pembelian juga meningkat sebagai suatu hasil dari transfer.
• Harga Transfer berdasarkan Biaya Divisi Penjual
Walaupun pendekatan biaya untuk penentuan harga transfer relatif sederhana untuk diterapkan, tetapi memiliki beberapa kekurangan. Pertama, penggunaan biaya-terutama biaya penuh-sebagai harga transfer dapat mengarah pada keputusan buruk dan oleh karenanya pada suboptimisasi. Kedua, jika biaya digunakan sebagai harga transfer, divisi penjual tidak akan pernah menghasilkan laba dari setiap transfer internal. Persoalan ketiga bahwa mereka tidak menyediakan insentif untuk mengendalikan biaya. Persoalan ini dapat diatasi sampai pada lingkup tertentu dengan menggunakan biaya standar dan bukan biaya aktual untuk harga transfer.

• Harga Transfer berdasarkan Harga Pasar
Pendekatan harga pasar dirancang apabila ada pasar penghubung untuk produk atau jasa yang ditransfer. Pasar penghubung adalah pasar untuk produk atau jasa perusahaan pada saat ini. Jika divisi penjual tidak memiliki kapasitas menganggur, harga pasar dalam pasar penghubung adalah pilihan sempurna untuk harga transfer.
Otomisasi Divisional dan Suboptimisasi
Otonomi divisional dan tanggung jawab yang lebih bebas secara umum mengarah pada keberhasilan yang jauh lebih besar dan laba yang jauh lebih besar daripada operasi yang diatur dan dikendalikan secara ketat dan terpusat. Salah satu dari alasan-alasan utama untuk melakukan desentralisasi adalah bahwa manajer puncak tidak mengetahui secara detail kondisi masing-masing divisi. Untuk menentukan dengan tepat berapakah harga transfer yang seharusnya, manajer puncak harus mengetahui dengan detail pasar penghubung, biaya variabel dan kapasitas yang digunakan. Jika manajer puncak memiliki semua informasi ini, menjadi tidak jelas mengapa mereka mengambil kebijakan desentralisasi.
Aspek Internasional Harga Transfer
Tujuan harga transfer berubah apabila melibatkan multinational corporation (MNC) serta barang dan jasa ditransfer melalui batas-batas negara. Tujuan penentuan harga transfer internasional dari dua aspek adalah sebagai berikut :
Domestik
• Otonomi yang lebih besar
• Meningkatkan motivasi manajer
• Evaluasi kerja yang lebih baik
• Goal congruence yang lebih baik
Internasional
• Pengurangan tarif, bea cukai dan pajak
• Pengurangan risiko nilai tukar
• Posisi kompetisi yang lebih kuat
• Hubungan dengan pemerintah setempat yang lebih baik
Disisi lain, membebankan suatu harga transfer yang tinggi mungkin membantu MNC mengurangi laba dari negeri yang telah memperketat kendali pengiriman uang asing, atau mungkin memperbolehkan MNC memindahkan pendapatan dari suatu negera yang memiliki tingkat pajak pendapatan yang tinggi ke suatu negara yang memiliki tingkat pajak yang rendah.